Senin, 03 Maret 2014

Table Manner



     Anda mungkin pernah mendengar atau mengikuti yang namanya Table Manner. Table Manner sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang terdiri dari kata Table yang artinya Meja dan Manner yang artinya Tata cara. Jadi kalau diartikan secara harfiah Table Manner adalah tata cara atau sikap saat berada di meja makan yang disesuaikan dengan etika sopan santun dan etiket Internasional.
Dalam pergaulan internasional jamuan tidak terhindarkan, dan perlu dipahami agar Anda dapat diterima dan menikmatinya. Jamuan disebut juga function, karena makan adalah sarana, berkumpul untuk sesuatu tujuan seperti
tujuan politik, bisnis, atau sosial. Jamuan merefleksikan pengakuan terhadap status Anda, membentuk impresi baik, dan sarana untuk kesuksesan karir, dan sangat relevan apalagi sebagai duta bangsa.
Penerapan standar etiket bertujuan keteraturan dalam jamuan dengan suasana nyaman, baik bagi Anda maupun bagi pengundang atau host. Jika Anda kurang memahami etiket dan table manner bisa berakibat fatal, Anda menjadi malu, dan kurang dianggap pas untuk menjadi tamu, apalagi sebagai duta bangsa.
Etiket jamuan berbeda-beda antara Eropa, Amerika, Asia, dan negara lainnya, dan dengan tatacara yang berbeda pula, semuanya boleh digunakan asal patuh pada sistem masing-masing. Sistem Eropa sangat ketat, konservatif, sedangkan sistem Amerika lebih longgar, dan Asia, Latin, Arab dengan adat ketimuran dan jenis makanan berbeda lebih kaya.
Di Eropa tradisi jamuan dan etiket yang lengkap diperkenalkan oleh Prancis, terutama pada masa imperiumnya yang berkembang pesat. Dalam jamuan intl, sistem dan budaya berbeda diakui, tetapi mengacu pada standar jamuan diplomatik, yang juga kini berubah.
Perubahan untuk jamuan tidak ruwet, simple, dapat mengakomodir budaya lokal dan menyenangkan agar Anda lebih fokus pada acara dan tujuan. Beberapa jenis jamuan cocktail terdiri dari makanan dan minuman kecil, yang sesuai untuk posisi berdiri, mengobrol, dengan aturan waktu longgar sampai dengan akhir acara.
Cocktail party diselenggarakan untuk resepsi/acara hari nasional, hari bersejarah, atau untuk social gathering, teman, dan komunitas. Etiket berlaku umum sifatnya, sopan santun bersosialisasi, berpakaian tepat, menguasai diri dalam beramah tamah atau berkenalan. Karena protokoler tidak ketat, maka menggunakan cocktail party untuk menyapa diginitaries seperti menlu, dirjen, pimpinan parlemen atau pres.
Sedangkan banquette digunakan untuk lunch atau dinner, dengan tata aturan lebih ketat, dengan susunan menu pembuka, menu utama, dan penutup. Jamuan selingan dikenal dengan coffee morning atau afternoon tea, atau menghadiri garden party yang menyenangkan. Perlu diingat setiap functions itu memiliki tingkat keprotokolan berbeda, sesuai tujuan, timing dan karakter acara yakni formal atau informal.
Etiket di meja makan menyangkut cara beramah tamah, penggunaan alat makan/minum, hormati host/guest of honor. Pemahaman tentang etika/etiket, berpakaian dan pergaulan, membantu Anda memahami etiket jamuan.
Table manner penuh keteraturan dan Anda akan berada di jamuan tersebut selama beberapa jam. Perhatian dos and donts dalam Table Manner. Sebelum menghadiri jamuan, perhatikan info tentang waktu, tempat, dress-code, sifat jamuan (formal/informal), tujuan di kartu undangan.
Pertama dalam kedatangan host (tuan-rumah) menyambut, dan selalu diadakan cocktail kurang lebih 30 menit untuk menantikan guest of honor/dignitaries. Pada saat cocktail, tamu-tamu diantar host ke ruangan, untuk saling berkenalan dan bercakap ringan dengan tamu-tamu yang sudah datang lebih awal.
Kedua, ketika memasuki ruang jamuan lunch atau dinner, perhatikan table-planning aturan seat, biasanya dibuat di depan pintu ruangan jamuan. Beri kesempatan tuan rumah, didampingi spouse, mengajak tamu utama mengambil seat-nya, disusul oleh tamu-tamu lainnya. Setelah semua memperoleh seat, barulah tuan rumah mempersilahkan tamu-tamunya duduk bersamaan. Catatan pria wajib membantu wanita untuk duduk.
Ketiga, etiket di meja makan mengambil napkins/serbet dan memasang di pangkuan, atau gantungkan di kerah kemeja/baju.
Keempat, berpamitan, adakalanya sebelum pulang tamu diarahkan ke ruang tamu untuk menikmati kopi/teh atau alcohol bahkan serutu/rokok. Guest of honor mendapat kesempatan untuk pamit, disusul oleh tamu-tamu lainnya. Tamu mengucapkan terima kasih kepada host. Di negeri 4 musim, pelayan membantu tamu untuk memakai kembali overcoat, dan protokol menghantarkan tamu ke pintu gerbang/mobil.
Etiket di meja makan, atau disebut table manner menjadi acara pokok dan karena itu beberapa pakem/aturan perlu diperhatikan :
Pertama, perhatikan seating-arrangement sesuai table plan di ruang jamuan. Posisi duduk terdekat dengan host menentukan derajat urutan. Host menempati urutan no.1 untuk tentukan urutan diginitaris berikutnya, mengambil posisi menghadap ke pintu.
Kedua, prioritas senioritas dalam tata urutan di meja makan, wanita mendapat perhatian istimewa, dan pria di sebelahnya wajib membantu.
Ketiga, duduk dengan tegak dan langsung memasang napkin (serbet) di pangkuan atau digantungkan di kerah kemeja. Awas dasi kena kuah!. Jika ada keperluan meninggalkan meja makan, napkin dilipat sekadarnya dan letakkan di meja, atau di tangan kursi
Keempat, perhatikan Menu, urutan makanan (course), makanan pembuka (appetizer) makanan utama (main dish), dan penutup (desserts). Menunggu sampai semua tamu telah memperoleh makanan, tunggu host mengajak memulai makan dari urutan pertama sampai dengan akhir.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Table Manner :
  • Hindari merokok ketika berbicara dengan counterpart, jika merokok minta izin terlebih dahulu, dan merokok di tempat yang disediakan.
  • Bertutur kata baik dengan tetangga seimbang kiri-kanandgn bahasa yang baik, kurangi menggunakan bahasa yang tidak dipahami oleh counterpart.
  • Hindari pembicaraan politik atau masalah agama, kecuali counterpart Anda sudah dikenal sebelumnya dan menyukai topik itu.
  • Jangan memonopoli pembicaraan, tidak menggunakan istilah-istilah yang tidak dipahami, dan jangan memotong pembicaraan kecuali minta izin.
  • Dilarang menaikkan siku ke meja, yang diperbolehkan sebatas pergelangan tangan saja, lengan jangan mengganggu tetangga
  • Minta izin jika perlu ke luar kepada host, letakkan serbet di tangan kursi sebelah kanan, atau di atas kursi sendiri
  • Menggunakan tusuk gigi dengan menutup mulut dengan serbet, setelah selesai patahkan tusuk gigi dan meletakkannya di tepi piring.
  • Sangat terlarang bertahak/bersendawa, jika bersin tutup hidung dan mulut rapat sehingga tidak keluar suara. Hat-hati makanan menyembur!
  • Jangan terlalu lama meninggalkan tempat duduk karena ingin merokok di luar, kurang menyenangkan bagi host
  • Ingat: Penggunaan alat makan (sendok, garpu, pisau) dimulai dari posisi terluar, dan jangan bersuara dalam penggunaan alat makan
  • Sendok, garpu ke mulut, bukan mulut ke garpu sendok, dan terlarang memasukkan pisau ke mulut, Anda dikira mau hara-kiri!
  • Kunyah makanan tidak berbunyi, tanpa suara, dan jangan berbicara dengan mulut penuh makanan, gelas air putih jangan berbekas.
  • Setelah selesai minum teh/kopi letakkan sendok di pinggir tatakan cangkir, tidak boleh di dalam cangkir
  • Jika meninggalkan seat, letakkan pisau/garpu posisi cross, jika selesai letakan berjajar rapi, miring ke kiri atau membentuk jam 11.
  • Jangan menggeser mundur kursi, kecuali pada saat mendengarkan pidato, sebelum pidato host biasanya membuat aba-aba. ting..ting..
  • Pidato dilakukan setelah selesai makanan pembuka, sebelum main dish, atau setelah main dish, dan host mengangkat gelas kemudian diikuti tamu.
  • Adakalanya disediakan gelas khusus, biasanya gelas champagne, diisi dengan sparkling atau apple cider jika Anda tdk minum alkohol
  • Jika acara untuk guest of honor, biasanya ada pidato balasan, singkat, dan diakhiri ajakan mengangkat gelas
  • Selesai makan, gunakan serbet untuk melap tepian mulut, serbet terlarang digunakan untuk mengelap muka atau keringat
  • Jika jamuan selesai, serbet letakkan ke atas meja, tidak usah dilipat terlalu rapi, wanita jangan merapikan make-up di meja makan
  • Berikan prioritas bagi wanita naik ke mobil, ketika memasuki mobil pria membantu wanita membuka pintu
Semoga bermanfaat


Copy from : http://taktiktek.blogdetik.com/2013/06/06/table-manner-sikap-saat-di-meja-jamuan/comment-page-1/

0 komentar:

Posting Komentar