FF Life is Rift to Happy Ending PART 4

FF "Life is Rift to Happy Ending" PART 4

_

          Kris sedang melatih kekuatannya di halaman belakang istana, dia mengeluarkan semua amarahnya, karena kejadian bulan lalu. Rasa cintanya kepada sang putri sangatlah besar. Tapi dia mulai membenci Xiumin karena dia merasa jika putri Kyuri Hwang menyukai Xiumin, tetapi semua itu belum tentu benar.

“Xiumin kau benar-benar...” kata Kris sambil mengeluarkan api

Tak lama kemudian sang putri datang ke belakang istana. Dan tidak sengaja mereka bertemu.

“Euh.. Putri” kata Kris dengan kaget

“Hai Kris, kau sedang apa?” tanya putri Hwang

“Aku sedang melatih kekuatanku putri” jawab Kris

“Sudahlah Kris jangan memanggilku putri, panggil saja Kyuri” kata putri Kyuri

“Baiklah putri, euh maksudku Kyuri” kata Kris

Tak lama kemudian tiba-tiba putri Kyuri Hwang jatuh dipelukan Kris, dengan keadaan tidak sadarkan diri.

“Kyuri.. Kyuri ada apa denganmu” kata Kris sambil mencoba membangunkan putri Kyuri.

Dengan cepat Kris menggendong putri Kyuri dan membawanya ke kamar Putri Kyuri Hwang. Dengan raut wajah sangat panik, dia mencoba memanggil Lay agar menyembuhkan Putri Kyuri.

“Lay... Lay... cepatlah ke kamar putri Kyuri!”

“Ada apa dengan putri Kyuri?” tanya Lay

“sepertinya penyakit putri bertambah parah, dia jatuh pingsan. Ayo cepatlah!” pinta Kris.

Kris dan Lay pergi ke kamar putri dengan cepat, tetapi saat di kamar. Ternyata sang putri sudah sadarkan diri, tetapi ia terlihat kesakitan.

“Kyuri, apa kau tidak apa-apa?” tanya Kris

“ehh ak..aku tidak apa-apa” jawab putri dengan kesakitan

“Tidak mungkin putri tidak apa-apa. Minumlah obat penenang, agar penyakit putri sedikit mereda dan aku akan memberikan energi meskipun energiku tidak terlalu berpengaruh pada tuan putri” kata Lay

Setelah meminum obat penenang dan mendapat energi dari Lay, keadaan putri sedikit membaik.

“Aku sudah cukup membaik.” Kata putri Kyuri Hwang

“Syukurlah” kata Lay

“Kyuri jebal berjanjilah padaku agar kau tidak seperti ini lagi, aku sangat mengkhawatirkanmu” kata Kris

“Ne.. sebisaku aku akan berusaha melawan penyakitku” kata putri Kyuri

“Baiklah aku akan keluar dulu tuan putri, Kris lebih baik kau keluar, biarkan tuan putri istirahat” ajak Lay

“Lay mohon biarkan Kris berada di sini untuk menungguiku agar dia yang menjagaku” kata putri Kyuri

“Baiklah putri Kyuri” kata Lay

Kris pun menjaga putri Kyuri Hwang di kamarnya, dia berada di samping putri Kyuri. Dan tidak sengaja Kris tertidur dengan tertunduk. Putri Kyuri pun menyentuh dan menggenggam erat tangan Kris sampai-sampai Kris terbangun dari tidurnya. Apakah ada perasaan diantara mereka??

“euh.. putri Kyuri maafkan aku, aku tertidur, mengapa kau memegang tanganku erat? Apa kau kesakitan” kata Kris

“Tidak apa-apa, pasti kau sangat lelah menjagaku. Tolong jangan lepaskan genggaman tanganku, aku merasa nyaman apabila ada orang lain menggenggam erat tanganku” kata putri Kyuri

“Iya Kyuri” kata Kris

“Hhuk hmm..” sapa Xiumin yang melihat mereka berdua, berduaan.

“Eh.. Xiumin..” kata Kris lalu melepaskan genggaman tangan putri dan sedikit salah tingkah.

“Apa putri Kyuri baik-baik saja?” tanya Xiumin.

“Aku sudah baik-baik saja Xiumin, terima kasih sudah menanyakan keadaanku” kata putri Kyuri

“Baiklah kalau putri baik-baik saja, aku akan keluar” Kata Xiumin, sedikit kesal dengan mereka berdua.

_

Xiumin pergi menuju kamarnya, ternyata di kamarnya sudah ada Tao yang sedang duduk-duduk di meja Xiumin yang menghadap jendela.

“Sedang apa kau di sini hah??” tanya Xiumin dengan nada sedikit membentak

“hah, kau ada di sini, maafkan aku sudah masuk ke kamarmu sembarangan. Aku hanya suka dengan pemandangan dari jendela kamarmu. Umm..  Xiumin ada apa denganmu? Tidak seperti biasanya kau membentak seperti ini?” Tanya Tao

“Ahhh diamlah, ada apa denganku itu bukan urusanmu. Keluarlah dari kamarku!” Kata Xiumin

“Ne! Kalo itu maumu, dasar Baozi” Kata Tao yang membuat emosi Xiumin meledak-ledak

“Mwo? Apa yang kau katakan tadi? Dasar kau” Kata Xiumin dan langsung mengeluarkan kekuatannya pada Tao, sehingga badan Tao membeku kecuali kepalanya.

“Xiumin, ada apa denganmu. Aku tidak menyangka kau tega melakukan ini” Kata Tao

“Ada apa ini?? gaduh sekali. Hah?? Tao ada apa denganmu, mengapa badanmu penuh dengan es. Xiumin apa yang kau lakukan. Akan ku cairkan kau dengan apiku” Kata Chanyeol lalu mencairkan es di tubuh Tao

“Gomawo Chanyeol” kata Tao.

“Ne. Xiumin ada apa denganmu? Kau punya dendam pada Tao?” tanya Chanyeol sambil menggoyang-goyangkan badan Xiumin.

“Anioo.. Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku. Hiks.. hiks.. hiks” kata Xiumin sambil menangis, karena menyesali perbuatannya.

“Tao ayo kita keluar dari sini, aku malas bertemu orang yang menyakiti temannya sendiri” kata Chanyeol

          Xiumin hanya bisa tertunduk diam di tanah karena menyesali perbuatannya pada Tao, dan memikirkan hal tadi yang terjadi pada Kris dan sang putri.

“Ada apa denganku...?” teriak Xiumin pada dirinya sendiri

“Aku sangatlah menyedihkan, mengapa aku jadi begini...???” teriak Xiumin

Kai yang sedari tadi menguping kejadian ini hanya terdiam di depan kamar Xiumin yang tertutup. Dia mendengar semua yang terjadi di antara Tao, Xiumin, dan Chanyeol. Kai tahu, pasti ada yang salah dari Xiumin. Karena sedari dulu Xiumin adalah pribadi yang baik dan ramah, tetapi sekarang menjadi keras kepala.