Jumat, 20 Desember 2013

FF "Endless Love" PART 1

FF "Endless Love" PART 1


Author:

Laras Anindita

Cast:

Kai

Jangmi-OC
etc


            Aku melirik kalender yang terletak di meja kamarku yang berwarna coklat. Aku mendekat kemudian mulai memperhatikan tanggal di kalender tersebut. Teringat olehku sebuah tanggal istimewa yang telah kutandai berbentuk love. Tanggal itu tepat 14 Januari 2014, hari istimewa seseorang yang ada dibenakku saat ini, ya dia adalah kekasihku. Sudah 2 tahun aku menjadi kekasihnya, dia memang seorang namja yang sedikit nakal tetapi sebenarnya dibalik sifat nakalnya itu terselip hati yang lembut dan dia namja yang cukup pandai dalam bidang tari. Tiba-tiba teleponku berdering, terpampang nama penelpon itu “Beloved Kai”.

“Yeoboseyo..”
“Yeoboseyo..” jawabku
“Kau sedang apa? Apakah kau sudah makan?” tanyanya penuh perhatian.
“Umm belum, Aku baru saja bersantai di kamarku” jawabku hangat
“Apakah tidak perlu kutemani? Aku selalu siap menemanimu dimanapun, bahkan bila kau sedang mandi..” jawabnya yang
sudah mulai melantur. Ya dia memang namja yang sedikit yadong, karena itu Aku sebut dia nakal.

“Ahh kau ini, hilangkan yadongmu itu.. cobalah sedikit dewasa, jangan berpikiran kotor terus” tuturku menasehatinya.
“Ahh nde, mian aleumdaun” Jawabnya agak lesuh.
“Sekarang kau sedang apa?” tanyaku untuk menghilangkan rasa lesunya.
“Aku sedang menonton televisi, bersama Monggu” jawabnya. Ya Monggu adalah anjing poddle peliharaannya yang sangat lucu, bahkan saat aku kerumahnya aku selalu bermain dengan Monggu.

Tiba-tiba suara eommaku mulai terdengar memanggilku untuk turun dan makan malam.

“Sayang.. ayo turun, makan malam sudah siap..” ajak eommaku
“ne.. eomma..aku akan turun.” jawabku dari kamar.
“siapa itu?” tanya Kai.
“Itu eommaku, aku harus makan malam dulu. Annyeong...” jawabku.
“Anyeong.. salam untuk eommamu” katanya.

            Di meja makan sudah tersedia berbagai makanan, ada makchang, sup jamur, dan ayam goreng kesukaanku. Eommaku memang eomma yang hebat, dia mengasuh adikku dan aku hanya seorang diri tanpa appa disampingnya. Appa sudah meninggal 3 tahun lalu karena kecelakaan, eomma dan Aku memang sangat terpukul saat itu, tetapi Aku bersyukur eomma bisa bangkit dari rasa sedihnya dan sekarang bekerja sebagai pedagang pakaian dan tas di butik peninggalan appaku.

“Annyeong eomma.. wah.. baunya sangat harum jadi ingin cepat-cepat memakannya” kataku sambil menyabet ayam goreng
“Hush..” kata eommaku sambil memukul tanganku “Tunggu adikmu dulu” katanya.
“Aku datang...” kata adikku sambil turun dari tangga dengan merentangkan kedua tangannya seperti pesawat.
“Cepatlah aku sudah lapar!” kataku yang sudah tak sabar makan masakan eomma.
“Ne kak..” jawab adikku sok kyeopta.
“Berdoa dimulai” aba-aba eommaku untuk berdoa sebelum makan.
“Selesai” kata eommaku
mas-issge deuseyo..” kataku sambil mengambil makanan yang ada di hadapanku, dan melahapnya satu-persatu.
“Ahh eomma aku hampir lupa, Kai mengucapkan salam padamu tadi saat menelponku” kataku sambil mengunyah makanan.
“Ne.. habiskan makananmu baru bicara, makananmu sampai tersembur” kata adikku
“ne, ucapkan terima kasih padanya.. sudah lama dia tidak ke rumah?” tanya eomma
“Ne dia harus menyelesaikan skripsinya, karena itu dia jarang mampir. Paling-paling Cuma mengantarku pulang” kataku
“Tapi ingat, kau jangan keterlaluan jika berpacaran. Boleh berpacaran tapi jika itu membuatmu menjadi lebih positif” tutur eommaku menasehati
“Ne eomma” jawabku lembut
“Dengarkan eommamu itu” kata adikku sok tahu.
“Dasar kau ini, kecil-kecil ikut saja” kataku sambil mengacak-ngacak rambutnya.
           
            Alarm berisik menyambut pagiku yang cerah. Mataku agak sulit kubuka karena aku masih sangat mengantuk. Tiba-tiba ponselku berdering yang menandakan sebuah pesan masuk. Kubuka perlahan ponselku, dengan mata sayup. 


TBC

Thanks for reading, mian klo pendek.  PART 2nya mungkin beberapa hari lagi atau besok. tolong komentarnya ya.. :)

0 komentar:

Posting Komentar