Laras Anindita
CAST
Kyuri Hwang
Jung Soo Kyung
Krystal Hwang
EXO Member
GENRE
Romance, Friendship, Fantasy
RATING
T
DISCLAIMER
Inget FF ini punya gue bukan punya emak gue #plakk. ini FF sebenernya terinspirasi karena kekuatan member EXO. Mian kalo banyak typo bertebaran. maklum saya hanya manusia biasa ciptaan Tuhan.
FF INI MILIK SAYA, PLAGIATOR GO AWAY DARI SINI. MAAF KALO ADA KESAMAAN MELAINKAN BUKAN KESENGAJAAN. KALO MAU COPAS SILAHKAN, TAPI CANTUMIN AUTORNYA YAITU SAYA.
*Happy Reading Pals*
“Aku juga minta maaf.” Kata Kai.
_
Sedangkan itu, Xiumin dan Krystal
sedang berbicara bersama, sambil melihat matahari terbit.
“Hmm, udara di sini benar-benar sejuk.”
Kata Krystal
“Nde, seperti hatiku yang sejuk saat di
dekatmu..” kata Xiumin keceplosan.
“Mwo?? Kau bilang apa tadi?” tanya
Krystal untuk meyakinkan apa yang dia dengar tadi.
“Ahh tidak, aku juga merasa sejuk” Kata
Xiumin yang berbohong karena tadi keceplosan saat berbicara.
Krggghh.. suara perut putri Krystal
tiba-tiba berbunyi, yang berarti dia merasa lapar.
“Suara apa itu? Suara perutmu Krystal?”
tanya Xiumin
“Ahh anioo, kau salah dengar mungkin.”
Jawab Krystal mengelak, tetapi wajahnya terlihat memerah karena malu.
“Ahh benar, aku tidak salah dengar, itu
pasti suara perutmu. Wajahmu memerah.” Kata Xiumin
“Ahh jeongmal? Wajahku merah?” Tanya
Krystal Hwang
“Nde, bagaimana kalau kita memakan
sesuatu. Owhh aku ingat, kemarin aku sudah menyiapkan 2 roti di tasku. Aku
ambil dulu ne.” kata Xiumin
“Umm nde.” kata Krystal
Beberapa saat kemudian Xiumin datang
dengan membawa 2 roti selai stroberi.
“Ini untukmu, dan yang ini untukku.”
Kata Xiumin
“Ghamsahamida Xiumin, kau memang benar
aku mulai lapar. Sekali lagi ghamsamida ne.” Kata Krystal Hwang.
“Ne, tidak usah malu jika membutuhkan
sesuatu padaku. Makanlah yang banyak!” Kata Xiumin.
Krystal Hwang hanya menganggukkan
kepalanya dan sedikit menoleh ke Xiumin, tetapi ia tetap meneruskan makannya.
_
Hari
mulai larut, tetapi mereka berencana berkemah di sana. Mereka pun sudah
menyiapkan 5 tenda, dan tiap tenda diisi 3 orang. Chanyeol juga sudah
menyiapkan api unggun untuk penghangat dan penerang. Seperti biasa, dimana ada
Kyuri di situ ada Kris, yah mereka duduk bersebelahan saat di depan api unggun
saat bersama semuanya. Pelan-pelan tangan Kris menjamah tangan Kyuri dan selalu
memegangnya erat, di saat bernyanyi bersama di depan api unggun.
Salmyushee eebmatchoon Xneun kiss dongeurahkeh ahneun Oneun hug hokshee bulssuh ahlgo eetseulkka oh
haruharu moleh sseun pyunji geuruhke kketeumakeh jeokuhtji geuraebwatja joon juk ubtjiman ah
haruharu moleh sseun pyunji geuruhke kketeumakeh jeokuhtji geuraebwatja joon juk ubtjiman ah
saengakhada jamdeulmyun (nae kkoomsohk) pahleul bulyuh ddadeuthan (nae
poomsohk) neureul XOXO poomeh ahnah XOXO
jomajoma ganjuhlhan (geumahnkeum) naegae daheul deut han (geu eebmatchoom) neureul XOXO maeil kkoomeh XOXO
Give me XOXO L.O.V.E
You’re my XOXO L.O.V.E
Give me XOXO L.O.V.E
You’re my XOXO L.O.V.E
Mereka pun bernyanyi bersama dengan gembira . setelah itu,
tak lupa mereka juga bercerita misteri, dan yang menceritakan adalah Chanyeol,
apalagi suaranya yang sangat besar dan nge-bass
akan membuat suasana sangat
menyeramkan.
“yaa, sekarang wanita bermulut robek itu selalu mencari roh
gadis-gadis yang ketakutan, dan sekarang dia.. ADA DI BELAKANGMU!!!” kata
Chanyeol menakut-nakuti.
Dengan refleks Kyuri ketakutan dan memeluk erat Kris yang ada
di sebelahnya. Dengan perhatiannya, Kris juga memeluk Kyuri dan mengelus-elus
kepalanya agar dia tidak ketakutan.
“Apa dia benar-benar ada di belakangku??” tanya Kyuri
ketakutan sambil memeluk Kris dan menutup matanya.
“Tidak ada, kau tidak usah ketakutan. Itu hanya cerita
karangan Chanyeol” kata Kris menenangkan Kyuri dan membelai kepalanya.
“Owhh Kyuri, kau takut atau mengambil kesempatan? Aku kan
jadi iri padamu karena kau bisa memeluk Kris” tanya Baekhyun sambil bercanda.
“Ahh dia tidak ada, syukurlah. Nih peluklah Kris jika kau mau
Baekhyun!” kata Kyuri.
“Apa? Kau rela jika orang yang kau cintai ini dipeluk oleh
Baekhyun.. aku tidak menyangka.” kata Kris yang sedikit cemberut.
“Hahahahha.” tertawa semuanya.
“Hoaahh.. sudah larut malam. Bagaimana jika waktunya
tidur?..” kata Kai sambil menguap.
“Hmm kau ini Kai, sukanya tidur saja. Baiklah aku juga
ngantuk.” Kata Sehun.
“Huhh dasar, kau juga mengantuk gitu.” kata Kai.
“Hoahh aku mengantuk. Dahh aku tidur dulu. Selamat tidur
semuanya..” Kata Lay.
“Aku juga.” kata Kai.
“Selamat tidur pangeran pabo.” kata Soo Kyung menjuluki Kai
pabo.
“Selamat tidur putri idiot.” kata Kai balas mengumpat pada
Soo Kyung.
“Selamat tidur semuanya..” Kata Luhan.
“Selamat tidur Kyuri.” kata Kris pada Kyuri.
“Selamat tidur, semoga mimpi indah.” Kata Kyuri pada Kris.
Semuanya pun kembali ke tendanya untuk pergi tidur, dan
bersiap-siap kembali besok ke planet EXO.
_
Akhirnya
perjalanan liburan telah usai, sekarang waktunya mereka untuk kembali ke planet
EXO. Planet EXO juga sudah waktunya untuk memiliki kepemimpinan baru,
kepemimpinan Krystal Hwang. Mereka semua sudah bersiap-siap untuk kembali ke
planet EXO dan meninggalkan planet Bumi.
“Ayo berangkat..” ajak Kai
“1..2..3...”
Sett.. mereka sampai di Istana Hwang planet EXO.
“Haaahh akhirnya aku sampai ketempat yang kurindukan.” Kata
Chen
“Yahh, sudah berakhir liburan kita.” Kata Lay sedikit kecewa.
“Waktunya kembali memimpin planet EXO.” Kata Krystal.
_Seminggu kemudian..
Perasaan di
antara Kai dan Soo Kyung pun mulai tumbuh menjadi benih-benih cinta. Selama ini
memang Kai sudah memendam perasaan pada Jung Soo Kyung, begitu pula dengan
Luhan yang memiliki rasa pada Jung Soo Kyung. Keadaan cinta di Istana memanglah
selalu rumit, ada saja ksatria yang memiliki rasa pada wanita yang sama, tetapi
apakah kali ini akan terjadi seperti kisah Xiumin, Kyuri, dan Kris...
Di koridor Istana
“Hai Kai apa yang kau lakukan di sini?” sapa Soo Kyung sambil
duduk di jendela koridor besar yang ada di sebelah jendela besar koridor yang
diduduki Kai.
“Eh Soo Kyung, hai. Tidak.. aku hanya sedang memikirkan
sesuatu.” Kata Kai yang sedang duduk jendela koridor yang cukup besar.
“Memikirkan apa?” tanya Soo Kyung.
Flash back Kai POV
Malam ini aku
sedang iseng berjalan-jalan mengelilingi istana, tak sengaja aku melewati kamar
Luhan yang sedikit terbuka. Aku mendengar sesuatu dari celah pintu tersebut.
“Soo Kyung maukah kau menjadi kekasihku?” itulah yang
dikatakan Luhan saat aku tidak sengaja melintas di depan kamarnya.
“Ahh, kenapa nadaku aneh.. hmm kira-kira apa yang harus
kuberikan pada Soo Kyung ya?, umm coklat sudah biasa, bunga juga sudah biasa,
apa yaa. Aha.. aku tahu, pakaian rajutan yang tertulis Soo Kyung, yah itu ide
bagus. Dasar kau pintar Luhan.” Kata luhan panjang lebar, yang sepertinya dia
sedang berlatih untuk menyatakan perasaannya pada Soo Kyung.
Luhan menyukai Soo Kyung, aku juga menyukai Soo Kyung. Apa
yang harus kulakukan, aku takut apabila Luhan tau perasaanku yang sebenarnya
pada Soo Kyung apakah akan terjadi permusuhan diantaraku dan Luhan, seperti
Xiumin dan Kris dulu.
Flash back Kai POV end
“Kai... Kai..” kata Soo Kyung membuyarkan lamunannya
“Ehh ehh iya, apa yang kau tanyakan tadi?” tanya Kai yang
sedari tadi melamunkan kejadian 2 hari yang lalu, saat dia melintas di depan kamar
Luhan.
“Hah.. kau ini. Tidak jadi” kata Soo Kyung
“Owhh ya sudah.” Jawab Kai yang langsung meningggalkan Soo
Kyung begitu saja.
“Kai.. Kai.. kau ada apa?” tanya Soo Kyung pada Kai yang
sudah cukup jauh dari pandangannya dan langsung menghilang karena berteleportasi.
“Huftt.. ada apa sih dengan Kai, kenapa dia bersikap dingin
padaku sekarang?? Dan gelang kembar yang dibelinya bersamaku juga tidak ia
pakai” itulah yang ada dalam benak Soo Kyung saat ini.
TO BE CONTINUED
Gimana pendapat kalian readers, aku butuh comentnya.. Ghamsa udah baca. tunggu Part selanjutnya :-)
1 komentar:
Next dong minn, jadi penasaran ma cerita selanjutnya
Posting Komentar