Rabu, 08 Januari 2014

FF 'Life is Rift to Happy Ending' part 8


Author: Laras Anindita
Cast: - EXO
-Kyuri Hwang
-Krystal Hwang
-Jung soo Kyung

Note: Don't be PLAGIAT. jangan jadi silent reader.. 

Kyuri Hwang pun merasa kedinginan, dia menggosok-gosok pundaknya dengan kedua tangannya.

“Apa kau kedinginan?” tanya Kris.

“Ahh tidak apa-apa.” kata Kyuri.

“Kau harus memakai jaketku.” kata Kris sambil memasangkan jaketnya di tubuh Kyuri yang saat ini sudah sangat kedinginan.


“Ahh tidak, kau nanti kedinginan.” Kata Kyuri.

“Aniyo..!” bantah Kris dengan membentak. yang membuat Kyuri tersentak.

“Kau harus memakainya.” kata Kris Lembut.

Kyuri hanya mengangguk, dia agak sedikit takut dengan Kris, karena tadi Kris membentaknya.

“Mianhae, tadi aku agak membentakmu. Tapi karena itu semua untuk kebaikanmu, dan karena aku sayang padamu. jebal Tataplah mataku! nae benar-benar mencintaimu” kata Kris sambil memegang wajah Kyuri dengan kedua tangannya.

“Nado.” Kata Kyuri. Lama-kelamaan wajah mereka semakin dekat dan dekat.... lalu Kris melekatkan bibirnya pada bibir Kyuri.
SKIP
_
          Keesokannya,  mereka bersiap-siap untuk diving di laut Bunaken. Mereka sudah memakai pakaian untuk barenang. Tetapi Soo Kyung hanya memakai celana dalam dan pakaian tanpa lengan. Sedangkan Krystal dan Kyuri memakai hotpants dan pakaian seperti Soo Kyung. Mereka pun menaiki perahu untuk menuju ke arah tengah laut agar bisa menyelam.

“Ahh.. Soo Kyung kau sangat seksi memakai pakaian itu.” Kata Kai sambil mengedipkan sebelah matanya, seperti menggoda Soo Kyung.

“Nde, aku memang seksi. Hahahaha “ kata Soo Kyung sambil tertawa dan menepuk pundak Kai.

“Apa kalian sudah siap untuk diving??” tanya putri Krystal sambil berteriak semangat '45

“Ne...” kata semuanya serempak.

Let’s Go” kata Soo Kyung

“1...2..3..” kata Kai

Byur....
terdengar suara air saat mereka menceburkan diri ke dalam laut.
meski dinginnya air laut cukup menyengat tetapi tidak membuat mereka kecewa, terlihat dari wajah mereka yang bahagia, meskipun tertutup oleh kaca mata renang. Banyak sekali hewan dan terumbu karang indah yang mereka lihat. Bahkan mereka juga melihat dua ekor hiu yang menyebrang, Tao sempat takut saat melihat hiu, tapi dia bisa mengatasi rasa takutnya. Akhirnya mereka kembali ke permukaan untuk mengakhiri kegiatan menyelam.

“Hah.. akhirnya aku bisa menghirup udara bebas...” Kata Lay
“Wah... ini merupakan pengalaman yang sangat berharga untukku. Bisa bersama kalian di tempat yang indah ini.” sambung Chen

“Apa kalian tadi melihat hiu. Hahh itu benar-benar hal yang menegangkan dalam hidupku, yaitu bertemu langsung dengan hiu. Mungkin ini hal yang tidak akan aku lupakan. ” Kata Tao yang menampakkan ekspresi takutnya.

“Eits... tapi liburan kita belum selesai sampai di sini. Besok kita akan menuju tempat lain. Tapi apakah ada usul, untuk tempat selanjutnya?” tanya Suho.

“Umm bagaimana jika ke pegunungan, aku tahu di mana tempatnya. Tempat itu di gunung Fuji.” Kata Baekhyun.

“Ahh.. tempat itu aku juga pernah dengar. Katanya kita bisa melihat matahari terbit dari puncak gunung.” Kata Soo Kyung.

“Yang artinya, kita harus ke sana pagi-pagi sekali. Agar tidak ketinggalan matahari terbit.” Kata Kai

_

          Di pagi-pagi buta ini, semua ksatria, Krystal, Kyuri, dan Soo Kyung sudah bersiap-bersiap untuk pergi menuju gunung Fuji. Mereka sudah membereskan seluruh pakaian mereka, dan mereka sudah memakai pakaian tebal. Seperti waktu itu, mereka membentuk lingkaran dan bergandengan tangan untuk menteleportasikan diri mereka ke tujuan dengan bantuan Kai, sebenarnya Soo Kyung juga bisa berangkat sendiri, karena kekuatan yang ia miliki sama seperti Kai yaitu Teleportation.

Sett... 
dalam sekejap mereka sampai di lereng gunung Fuji.

“Huff apa kita harus mendaki?” tanya Chen

“Tentu, kita harus cepat. Agar tidak ketinggalan matahari terbit.” Kata Baekhyun

Seperti biasa, Kris mengambil kesempatan dimomen ini. Dia menggandeng erat tangan Kyuri secara perlahan-lahan. Sedangkan itu Kai juga mencuri-curi kesempatan dengan berpura-pura menarik tangan Soo Kyung dan alasannya yaitu menyuruhnya untuk cepat, padahal dia memang berniat menggandeng tangan Soo Kyung.

“Ayo cepat.” Kata Kai sambil menyabet tangan Soo Kyung dan menggandengnya.

“Ahh, jangan terlalu keras menarikku.” Kata Soo Kyung


“Ne.” jawab Kai singkat


_


“Hahh indah sekali di atas sini.” Kata Soo Kyung saat mereka semua sampai di puncak gunung.

“Akhirnya kita bisa sampai di puncak gunung Fuji.” Kata Chanyeol.

“Hahh aku capek sekali...” kata Kyuri
Tiba-tiba saja Kris menggendong Kyuri dan meletakkannya di kursi kayu yang lumayan panjang, lalu Kris tiba-tiba memijat kaki Kyuri.

“Kris, tidak usah memijatku. Kau kan juga lelah tadi habis mendaki.” Kata Kyuri
“Tidak. Aku kan pria yang kuat. Aku juga khawatir dengan kesehatanmu, jadi aku harus selalu menjagamu.” Kata Kris
“Ahh... So Sweet... Kris Hyung aku juga ingin...” kata Baekyun sambil membuat Puppy eyes, dan membuat suaranya seperti suara wanita, untuk menggoda mereka berdua.
“Haha, kau lucu sekali Baekhyun.” Kata Kyuri
“Anioo, kau ini mengganggu kami saja..” kata Kris bercanda
“Ne maafkan aku. Hehehe semangat Kyuri.” Kata Baekhyun
“Hah.. kalian romantis sekali.” Kata Soo Kyung
“Umm Kai sini.. ayo kita meniru Kris dan Kyuri.” Kata Soo Kyung mengajak Kai meniru Kris dan Kyuri, yang berarti mengajak Kris dan Kyuri bercanda.
“Nde tuan putri, sini bagian mana yang capek??” tanya Kai seperti agak meledek Kyuri dan Kris
“Sebelah sini” dengan nada genit Soo Kyung.
“Hahaha kalian ini bisa saja meledek kami.” Kata Kris.
“Kalian serasi.. bagaimana jika kalian pacaran saja.” kata Kyuri pada Soo Kyung dan Kai
“Mwo???? Dia??? Tidak mungkin aku berpacaran dengan orang ceroboh dan pabo sepertinya.” Kata Soo Kyung.

“Anioo. Aku tidak pabo, kaulah yang idiot.” Balas Kai

“Tidak, kau pabo” kata Soo Kyung.

“Idiot” Kata Kai

“Pabo” kata Soo Kyung

“Idiot” kata Kai

“Aniooo, kalian ini seperti anak kecil saja. Tidak melihat ada orang sedang pacaran??” kata Kris, menghentikan pertengkaran Kai dan Soo Kyung yang seperti anak kecil.

“Ne..ne..mianhae.” Kata Soo Kyung 

"Mian.." kata Kai, sambil tersenyum terpaksa.


0 komentar:

Posting Komentar