Dahlan mengatakan,
sejumlah hasil penelitian itu punya potensi untuk dikembangkan karena memberi banyak manfaat untuk masyarakat. Dalam memproduksi kesembilan hasil penemuan tersebut, pihak BUMN akan merangkul industri obat-obatan.
Sementara itu, UGM memiliki kewajiban menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengembangan. Hal itu ditujukan agar penelitian yang telah berjalan tidak perlu diulang kembali karena sudah sesuai dengan syarat BPOM. “Juli 2013 mendatang akan mulai diproduksi oleh BUMN,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UGM Pratikno, tak menampik bahwa BUMN telah menggandeng UGM dalam merealiasikan sejumlah temuan penelitinya. Berbagai inovasi yang ada akan dikawal oleh BUMN untuk dikembangkan sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat.
“UGM telah sepakat untuk mengembangkan lebih lanjut sejumlah penemuan di bidang kesehatan dan kedokteran didampingi BUMN dalam produksinya,” tuturnya.
copy from : http://www.kamusilmiah.com/teknologi/9-penemuan-teranyar-peneliti-indonesia-siap-diproduksi/
0 komentar:
Posting Komentar