Rabu, 29 Januari 2014

Seni Gambar Kontemporer


       BERNETT Newman, salah satu seniman papan atas Amerika, pernah berujar manusia yang pertama menjadi seniman adalah pada saat dia menorehkan sebuah garis di atas permukaan tanah menggunakan sebilah kayu. Torehan garis tersebut bisa dianggap sebagai gambar pertama. Gambar tampaknya selalu menyertai perjalanan peradaban dan kebudayaan manusia. Karena itu, tak mengherankan jika gambar menjadi wilayah sangat penting dan tak dapat dipisahkan dari dunia seni dan seniman. Sebetulnya “menggambar”, seperti corat-coret, membuat sketsa, membuat bagan dan sebagainya merupakan salah satu cara seniman (dan para perancang) dalam menvisualisasikan gagasan yang ada dalam kepalanya. Karena itu menggambar sesungguhnya juga merupakan upaya pengkongkretan imajinasi, gagasan seniman. Tentu saja setiap bentuk karya seni sesugguhnya merupakan bentuk pengkongkretan gagasan sang seniman, namun gambar menduduki posisi istimewa sebab dalam prosesnya merupakan visualisasi konkret yang paling awal, spontan dan langsung. Hal itu diutarakan dengan gamblang oleh G. Sidharta Soegijo: “Salah satu cara yang paling langsung untuk menghubungkan proses berpikir, yang berlangsung secara abstrak, dengan bentuk visual, yang konkret, adalah melalui gambar.